awal cerita bermula saat hari ke-2 lebaran kemarin, sore itu keluarga besar saya rencana mau muter buat silahturahmi sama keluarga yang lain..
,,,,
emang waktu itu mbah saya sengaja gak ikut karena beliau sudah silaturahmi duluan sedangkan kami anak cucunya belum. Jadilah kami pergi tanpa mbah saya itu.
Sore pun berlalu, dan kami sekeluarga bermaksud untuk silahturahmi ke keluarga yang lain (karena emang banyak). Perjalanan pulang dihiasi rasa bungah bisa berkumpul dengan keluarga yang lain.
,,,
namun ditengah perjalan, adik bapak atau om saya dapat telepon dari tetangga yang 'ngabari' kalo simbah tadi jatuh. Seketika itu pula, kami sekeluarga memutuskan untuk pulang dan menunda silahturahmi ke lain hari.
sampai di rumah mbah, simbah sudah tidur2an di kasur. Saat di tanya katanya jatuhnya tadi hendak duduk tapi gak taunya belum pas di kursi, jadi pasti klian tau kan. ya jatuh.
,,,
seminggu berlalu.
dua minggu berlalu..
tiga minggu berlalu...
empat minggu berlalu....
sampai saya lupa udah berapa minggu berlalu, simbah tetep gak belum bisa jalan juga. Akhirnya beliau cuma bisa tiduran di ranjangnya yang empuk agak 'atos'.
,,,
Sampai pada kemarin kira-kira 3 hari yang lalu, simbah di bawa terapi ke seorang dokter..
simbah lagi diterapi
Setelah terapi akhirnya...
simbah sudah bisa duduk (foto kiri)
alhamdulillah puji syukur Allah SWT melimpahkan kesembuhan kepada simbah saya ini..semoga makin lama makin baik dan bisa berkumpul lagi seperti..
kumpul keluarga besar trah Bp. Soeripto, Bedali
amiiin ya robbal alamiiiinnn..
cepet sembuh mbah..
0 komentar:
Posting Komentar